EKSTENSIUM.COM- Saluran pencernaan dan lambung memiliki peran penting dalam tubuh manusia.
Maka dari itu, kita harus mengetahui cara mengatasi penyakit maag agar tidak semakin berdampak buruk pada kesehatan.
Dalam dunia medis, penyakit maag biasa disebut dengan “dispepsia”, atau gangguan pencernaan ketika tubuh mengalami kesulitan saat mencerna makanan.
Tidak seperti yang diketahui masyarakat, maag atau dispepsia bukanlah penyakit melainkan gejala yang muncul saat lambung mengalami gangguan.
Gejala ini bisa muncul jika kita memiliki permasalahan seperti GERD, infeksi lambung, serta radang lambung atau gastritis.
Penyakit maag bisa muncul sesekali, berulang secara rutin, maupun tiba-tiba tanpa munculnya gejala.
Untuk menyembuhkannya, perubahan pola makan dan gaya hidup seringkali bisa memberikan bantuan signifikan saat maag kambuh.
Bisa coba diterapkan, ini dia beberapa cara mengatasi penyakit maag yang dapat kamu lakukan.
Cara mengatasi penyakit maag
1. Ubah menu makanan

Perubahan menu makan yang seimbang bukan hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meringkan penyakit dan kondisi medis tertentu, salah satunya kemungkinan gangguan pencernaan seperti maag.
Penderita maag memiliki larangan mengonsumsi makanan tertentu, seperti minuman bersoda, makanan dan minuman berkafein, minuman beralkohol, makanan yang mengandung kadar asam tinggi, serta makanan berlemak atau pedas.
Makanan dan minuman yang mengandung kafein harus dikurangi atau dihindari, karena keberadaan kafein merangsang kelebihan produksi asam lambung.
2. Mengelola emosi

Kerap dilupakan, faktor penting yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan adalah kondisi mental dan tingkat stress.
Kecemasan dan tingkat stress yang tinggi bisa mempengaruhi ketidaknyamanan pada perut.
Perasaan cemas membuat sistem saraf terlalu aktif sehingga mengalihkan komponen dari sistem pencernaan.
Selain itu, stress akan membuat tingkat pencernaan akan berkurang karena produksi enzim pencernaan alami dan asam lambung terpengaruh secara negatif.
Tanda-tandanya bisa dilihat dari mereka yang punya kebiasaan makan terlalu cepat, sering melewatkan waktu makan, hingga mengunyah dengan benar.
Ada baiknya, kita mulai melatih emosi dan tingkat stress dengan benar agar tidak mempengaruhi kinerja sistem pencernaan.
3. Mengonsumsi jahe

Jahe telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit maag selama berabad-abad.
Jahe dapat membantu meringankan rasa mual, dan bisa digunakan untuk mengurangi rasa nyeri ketika maag kambuh.
Baca: Ini 3 Cara Menghilangkan Karang Gigi
Tidak harus memakannya secara mentah, kamu bisa menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam resep makanan.
Selain itu, kamu juga bisa membuat teh jahe, dengan memasukannya ke dalam air mendidih.
4. Tinggikan posisi kepala saat tidur

Saat tidur, kepala harus diletakkan pada posisi tinggi, minimal 6 inci di atas kaki.
Coba gunakan beberapa bantal di bawah kepala, yang bisa membantu menjaga aliran cairan pencernaan ke usus bukan ke kerongkongan.
Studi menunjukkan bahwa mereka yang tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, akan lebih jarang mengalami maag dibanding mereka yang tidur dengan posisi normal.
Selain itu, analisis studi terkontrol menyimpulkan bahwa memposisikan kepala lebih tinggi adalah strategi yang efektif untuk mengurangi gejala maag pada malam hari.
5. Longgarkan pakaian.

Mengenakan pakaian yang terlalu ketat bisa mendorong isi makanan masuk kembali ke kerongkongan karena terlalu banyak tekanan di bagian perut, untuk itulah hal ini wajib dihindari.
Jika itu masalahnya, hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi penyakit maag adalah melonggarkan ikat pinggang, celana, pakaian, atau apa pun yang melilit bagian perut dengan erat.
Nah itu tadi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit maag. Selain cara-cara tersebut, sebaiknya kamu segera mengonsultasikan kondisi gangguan pencernaan pada dokter agar tidak ada kesalahan diagnosis.