EMPATPAGI.COM- Dari semua karakter di Naruto, Iruka Umino termasuk sebagai salah satu karakter yang paling penting dalam keseluruhan cerita. Dia adalah guru Naruto sebelum Kakashi, dan dia juga melihat Naruto tumbuh menjadi seorang pembuat keonaran untuk mendapatkan perhatian penduduk desa.
Dia menyaksikan penduduk desa melakukan diskriminasi kepada seorang anak yang telah kehilangan orang tuanya dan tidak pernah mengerti mengapa dia begitu dibenci. Dia juga merupakan orang yang selalu ada disamping Naruto saat sedang mengalami kesulitan maupun kesedihan.
Tidak seperti para penduduk desa lainnya, Iruka mengerti bahwa Naruto tidak meminta Monster Rubah Berekor Sembilan untuk disegel dalam tubuhnya. Dia mengerti bahwa Naruto bahkan tidak tahu bahwa dia sendiri adalah wadah untuk Monster Berekor.
1. Peran Iruka Sebagai Mentor Naruto
Sebagai gurunya Naruto, dia bertanggung jawab untuk memastikan Naruto untuk dapat menjadi seorang Ninja terbaik di Konoha. Dia juga merupakan seorang mentor kehidupan bagi Naruto saat di luar kelas, itu semua dilakukannya karena Iruka tahu bagaimana rasanya menjadi seorang anak yatim piatu.

Orang tua Iruka tewas saat tragedi Monster Rubah Berekor Sembilan menyerang desa Konoha. Akibatnya, dia menjadi seorang pembuat onar dan berharap hal itu akan memberinya perhatian yang dia butuhkan. Hokage Ketiga pernah menghibur Iruka saat dia sedang berada di titik terendah, tapi orang lain bersikap baik padanyaagar mendapatkan keramahan yang sama dari Hokage.
Baca: Boruto: Rencana Baru Kaguya Benar-benar Tidak Masuk Akal!
Melihat Naruto jatuh ke dalam perangkap yang sama, Iruka tahu bahwa dia harus menjadi orang yang masuk dalam kehidupan Naruto. Naruto juga sangat menyadari bahwa Iruka sangat percaya dan merawat dirinya dengan ikhlas.
2. Kemiripan Naruto dengan Gaara

Iruka menyelamatkan Naruto agar tidak menjadi seperti Gaara. Gaara memang dalam sebagian besar hidupnya telah menjadi wadah untuk Monster Shukaku Ekor Satu. Sama seperti Naruto, dia ditakuti oleh penduduk desa lainnya, dan ketika dia berjalan di sekitar desa, dia akan melukai atau membunuh orang lain dengan pasirnya karena dia tidak bisa mengendalikan kekuatan tersebut saat masih kecil.
Baca: Naruto: 10 Shinobi Terkuat Setelah Perang Ninja Keempat!
Hal ini memperburuk keadaan Gaara, karena dia tidak dapat menemukan siapa pun untuk membangun hubungan emosional. Dia bahkan tidak memahami konsep rasa sakit karena pasirnya sendiri melindunginya dari setiap ancaman fisik.
Satu-satunya orang yang merawat dirinya adalah paman dari pihak ibu Yashamaru, tetapi bahkan dia pernah mencoba untuk membunuh Gaara atas perintah ayah Gaara. Setelah upaya pembunuhan ini, Gaara bersumpah untuk hidup hanya untuk dirinya sendiri, dan hal ini membuatnya menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.
3. Hasil Pembelajaran Naruto dari Iruka yang Berdampak Baik Untuk Semua Orang

Naruto bisa saja menjadi seperti Gaara seandainya Iruka tidak berada di sampingnya. Gaara kekurangan orang yang benar-benar peduli padanya untuk menjadi teman dan mentor dalam hidup.
Iruka bersedia untuk menemani Naruto, dan dia adalah orang yang tepat untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh seseorang seperti Naruto dan Gaara. Naruto akhirnya mengajari Gaara bahwa hidup dengan dukungan orang lain memang terasa melegakan, dan begitu Gaara mulai melakukan hal tersebut, dia menjadi orang yang lebih bahagia.
Gaara bahkan saat ini menjadi Kazekage di desanya. Iruka tidak hanya menyelamatkan Naruto, dia juga menyelamatkan Gaara melalui sisi empati yang telah dia ajarkan pada Naruto untuk membantu orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dalam hidup.
Baca: Naruto: Ini Dia 10 Alasan Rinnegan dan Sharingan Adalah Dojutsu Terkuat!
Baca: Naruto: 7 Quotes Dari Anime Naruto Yang Tak Terlupakan!
Baca: Boruto: Alasan Kenapa Arc Anime Boruto Selanjutnya Patut Ditunggu!