EMPATPAGI- Bisa dibilang kalau penjualan Honda Jazz dari awal masuknya di Indonesia selalu banjir pembeli. Namun ada yang berbeda pada tahun ini, Honda Jazz atau yang di Jepang disebut Honda FIT, kali ini tidak masuk pasar Indonesia. Honda menyebutkan kalau FIT terbaru tidak cocok untuk selera orang Indonesia, waduh! Sebenernya kaya apa, sih, model Jazz terbaru ini?
Tampil Beda!

Tidak hanya tampilannya saja, Honda Fit atau Jazz generasi terbaru ini juga telah dilengkapi dengan teknologi keselamatan canggih yang disebut Honda SENSING. Serta Honda CONNECT sebagai teknologi generasi baru Honda yang telah terintegrasi dan dikembangkan secara khusus.
Tersedia lima tipe Honda FIT!
Honda FIT tersedia dalam lima tingkatan varian (Basic, Home, Ness, Crosstar dan Luxe), serta dua pilihan mesin di negara asalnya. Masing-masing Tipe tersedia dengan mesin bensin empat silinder i-VTEC berkapasitas 1.300 cc yang dikawinkan dengan CVT atau sistem hybrid dua motor e: HEV yang terhubung ke eCVT. Sementara sistem penggerak semua roda bersifat opsional.
Mesin bensin mampu menghasilkan 97 tenaga kuda pada 6.000 rpm dan torsi 118 Nm pada 5.000 rpm. Konsumsi bahan bakar gabungan untuk model FWD dapat mencapai 20,4 km/L.
Sedangkan varian Hybrid, Fit e: HEV hybrid menggabungkan mesin bensin berkapasitas 1.500 cc i-VTEC dengan motor penggerak listrik yang menghasilkan 107 tenaga kuda dan torsi 253 Nm. Model hybrid ini tentunya lebih hemat bahan bakar, yang diklaim dapat menempuh jarak 28,8 km untuk setiap liter bensin yang dikonsumsi.

Fit 2020 dibangun berdasarkan fungsionalitas pendahulunya, namun menawarkan kabin yang lebih luas dan nyaman. Sebagai contoh, pilar-A sekarang jauh lebih ramping, secara signifikan meningkatkan visibilitas dalam kombinasi dengan panel instrumen datar.
Sudah ditegaskan tak cocok masuk Indonesia!

Ketika ditanya peluangnya untuk masuk Tanah Air, Business Innovatioan anda Sales &Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, menegaskan bila model Jazz yang meluncur di Jepang tak akan masuk ke Indonesia. "Sudah sempat saya bilang, secara desain rasanya tidak masuk ke selera konsumen Indonesia, modelnya lebih masuk ke market di Jepang, kalu di Indonesia tampilannya cenderung mau yang sporty, itu dari hasil survei konsumen juga," kata Billy kepada wartawan di Bandung. Yah, buat para penggemar Jazz sepertinya gak akan melihat mobil ini berkeliaran di jalanan Indonesia.