EMPATPAGI.COM- 240Z tidak selalu menarik perhatian seperti yang satu ini. Faktanya, hingga Februari tahun lalu, Datsun hidup lebih dari 40 tahun dalam keadaan tidak berubah. Pencarian Sung Kang dan teman-temannya Michael Jen dan Greg Hwang akan stok Z generasi pertama yang bersih membawa mereka ke spesimen coklat yang ditemukan di gurun tinggi, 70 mil di utara Los Angeles. Dan saat itulah Datsun 240Z yang sederhana mulai berubah menjadi mesin yang ia kendarai, Fugu Z (Sung menamainya).
Sung Kang memang sejak lama menyukai otomotif!

Kecintaannya dalam dunia otomotif sebenarnya tertuang juga di kehidupan pribadinya, khususnya mobil modifikasi. Salah satu koleksi paling terkenalnya adalah Fugu Z yang sempat dipamerkan pada ajang SEMA 2015 lalu.
Asal muasal The Fugu Z

"Teman saya Steve Strope adalah pembuat mobil dan dia membuat beberapa mobil favorit saya, termasuk Anvil Mustang yang muncul di Fast &Furious 6," kata Kang. "Saya bertanya kepadanya mengapa dia menamai mobilnya dan dia berkata bahwa begitu banyak yang pergi ke gedung, mereka menjadi seperti anak-anaknya, dan semua anggota keluarga harus memiliki nama."
"Itu melekat pada saya ketika kami mulai memikirkan nama yang tepat untuk Z kami," lanjut Kang. "Saya ingat makan malam dengan Sonny Chiba di Jepang saat syuting Tokyo Drift. Kami makan fugu, bahasa Jepang untuk ikan buntal, dan Chiba menjelaskan bahwa jika ikan beracun tidak disiapkan dengan benar, itu bisa membunuh Anda - paralel yang saya lihat dengan mobil yang dibuat untuk trek."
Fugu Z Paduan Datsun jadul dengan gaya modif modern

Tentunya kita tahu Fugu Z berbasis Datsun 240Z yang terkenal dengan sebutan The Devil Z. mobil ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972. Sung kang dan tim modifikasinya mampu membangun kembali Fugu Z menjadi mobil yang sangat keren. Dengan gaya khas JDM, bodi Fugu Z diwarnai dengan putih “Kilimanjaro White”kemudian dikombinasikan dengan body kit modern Pandem Rocket Bunny.
Sung kang juga memperhatikan attention to the detai pada mobil ini, sevagai contoh ia juga mengganti emblemnya dengan emblem Fugu Z. Pada bagian kaki-kaki, Sung Kang memilih pelek dari Volk Rays apalagi kalau bukan TE37V SL ukuran 17 inci, lebar 9,5 depan dan 10,5 belakang. Dibalut ban semi slick Nitto NT01 ukuran 235/40 R17 depan, dan 255/40 R17.
Memiliki Jantung RB26DE

Jantung yang menggerakkan mobil ini adalah RB26DE, mungkin banyak dari kita yang mengenal RB series dari Nissan GT-R. Namun, ada sedikit perbedaan yang digunakan oleh Fugu Z, perbedaannya adalah Fugu Z tidak memiliki Turbo tambahan sebagai tenaga penggerak seperti Nissan GT-R yang menggunakan Twin Turbo.
Selain itu RB26DE yang sudah dimodifikasi oleh Greedy, menggunakan CP Piston, kepala silinder Portflow Design, Supertech valve, individual throttle body custom, pompa bensin Aeromotive, HyTech exhaust system, Koyorad radiator, McKinney engine mounting, fuel rail, cover busi, oil cooler semua dari Greddy. Kinerja mesin tersebut diatur ECU AEM Infiniti.